Selamat Datang di Blognya Mahasiswa Kedokteran

Perkenalkan saya Mahasiswa Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara . Saya mulai berada di fakultas ini sejak tahun 2015. Semoga apa yang telah saya bagikan mellaui blog ini dapat bermanfaat bagi kita bersama.

S a k i t

persepsi seseorang bila merasa kesehatannya terganggu. Penyakit adalah proses fisik dan patofisiologis yang sedang berlangsung dan dapat menyebabkan keadaan tubuh atau pikiran menjadi abnormal.

Life Long Learning

Belajar sepanjang hayat adalah suatu konsep, suatu idea, gagasan pokok dalam konsep ini ialah bahwa belajar itu tidak hanya berlangsung di lembaga-lembaga pendidikan formal seseorang masih dapat memperoleh pengetahuan kalau ia mau, setelah ia selesai mengikuti pendidikan di suatu lembaga pendidikan formal.

K E D O K T E R A N

suatu ilmu dan seni yang mempelajari tentang penyakit dan cara-cara penyembuhannya , cabang ilmu kesehatan yang mempelajari tentang cara mempertahankan kesehatan manusia dan mengembalikan manusia pada keadaan sehat dengan memberikan pengobatan pada penyakit dan cedera , ini meliputi pengetahuan tentang sistem tubuh manusia dan penyakit serta pengobatannya, dan penerapan dari pengetahuan tersebut.

S e h a t

Keadaan keseimbangan yang sempurna baik fisik , mental dan sosial , tidak hanya bebas dari penyakit dan kelemahan.

Kamis, 28 April 2016

Test DNA dengan Buccal Swab



            DNA (Dexyribose Nucleic Acid) atau juga sering disebut asam nukleotida ialah molekul hereditas yang berperan sebagai penyusun gen yang menurunkan sifat. Dengan kata lain sebagai penerus informasi biologis induk kepada keturunannya. DNA berangkai menjadi sebuah untain yang dikenal dengan komosom , dengan jumlah 46 , 22 pasang kromosom somatik dan 1 pasang kromosom sex. Banyak hal yang membuat seseorang memutuskan untuk melakukan pegecekan DNA , diantaranya permasalahan pribadi ataupun hukum seperti adopsi , masalah forensik , warisan , dan sebagainya.
Untuk melakukan pengecekan terhadap DNA diperlukan ekstraksi DNA di mana yang dimaksud adalah sampel dari DNA tersebut. Dalam pelaksanaan tes DNA juga ada ang dikenal dengan tes paternitas dan tes maternitas. Tes paternitas untuk menentukan ayah biologis serang anak , sedangkan tes maternitas untuk menentukan apakah seorang wanita itu adalah sang ibu dari seorang anak. Sampel untuk pengamatan ini bisa di dapatkan melalui darah , kulit , sperma , sisa jaringan epitel dari ludah atau juga dinding mulut , kulit rambut dan beberapa bagian lainnya. Banyak orang melakukan tes DNA dengan pengambilan sampel menggunakan darah , tapi belakangan ini orang juga menggunakan teknik buccal swabBuccal swab adalah swab pipi yang bisa di dapatkan dengan sederhana dan tanpa rasa sakit yang akan dirasakan . Hal ini dilakukan dengan cara penyeka bukkal yang akan digosokkan lembut di pipi bagian dalam mulut yang terambil nantinya adalah mukosa lapisan pipi. Mukosa pipi merupakan lapisan dengan bentuk squamosa yang merupakan pelindung dari sistem imun agar mikroba tidak masuk ke dalam tubuh.  Teknik ini memiliki keakuratan yang sama jika dengan penggunaan sampel darah untuk pengecekan DNA.

0 komentar:

Posting Komentar