Selamat Datang di Blognya Mahasiswa Kedokteran

Perkenalkan saya Mahasiswa Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara . Saya mulai berada di fakultas ini sejak tahun 2015. Semoga apa yang telah saya bagikan mellaui blog ini dapat bermanfaat bagi kita bersama.

S a k i t

persepsi seseorang bila merasa kesehatannya terganggu. Penyakit adalah proses fisik dan patofisiologis yang sedang berlangsung dan dapat menyebabkan keadaan tubuh atau pikiran menjadi abnormal.

Life Long Learning

Belajar sepanjang hayat adalah suatu konsep, suatu idea, gagasan pokok dalam konsep ini ialah bahwa belajar itu tidak hanya berlangsung di lembaga-lembaga pendidikan formal seseorang masih dapat memperoleh pengetahuan kalau ia mau, setelah ia selesai mengikuti pendidikan di suatu lembaga pendidikan formal.

K E D O K T E R A N

suatu ilmu dan seni yang mempelajari tentang penyakit dan cara-cara penyembuhannya , cabang ilmu kesehatan yang mempelajari tentang cara mempertahankan kesehatan manusia dan mengembalikan manusia pada keadaan sehat dengan memberikan pengobatan pada penyakit dan cedera , ini meliputi pengetahuan tentang sistem tubuh manusia dan penyakit serta pengobatannya, dan penerapan dari pengetahuan tersebut.

S e h a t

Keadaan keseimbangan yang sempurna baik fisik , mental dan sosial , tidak hanya bebas dari penyakit dan kelemahan.

Selasa, 28 Juni 2016

Transfusi Darah


Adapun beberapa pemeriksaan yang dilakukan sebelum melakukan transfusi darah adalah :
1.     1.   Pemeriksaan Golongan Darah
Golongan Darah
Antigen
Antibodi
A
A
Anti-B
B
B
Anti-A
AB
A dan B
Tidak ada
O
Tidak ada
Anti- A , Anti-B , Anti-AB

2.    2.    Pemeriksaan berdasarkan Rhesus
Anti Rh0 (D)
Kontrol Rh
Tipe Rh
Positif
Negatif
D +
Negatif
Negatif
D – (d)
Positif
Positif
Harus diulang atu diperiksa dengan Rh0 (D) typing

3.      3.   Pemeriksaan Penyakit Menular
Seperti HIV . Hepatitis A , Hepatitis B , Hepatitis C , Siphilis .

4.       4.  Uji Cocok Silang (crossmatch)
Bertujuan untuk memastikan seleksi darah yang tepat untuk  pasien dan untuk mendeteksi antibodi reguler dalam serum resipien yang aka mengurangi atau mempengaruhi ketahanan hidup dari sel darah merah donor setelah transfusi .
# Mayor : menguji reaksi antara sel darah merah donor dengan serum resipien
# Minor : menguji reaksi antara serum donor dengan sel darah merah resipien

Sedangkan , perihal transfusi darah juga dapat menyebabkan komplikasi , yang dibagi menjadi :
Komplikasi Imunologi
*       Aloimunisasi : antigen eritrosit , antigen HLA
     - Antigen trombosit
     - Antigen netrofil
     - Protein plasma
*       Reaksi transfusi hemolitik : segera , tertunda(delayed)
*       Reaksi febris transfusi
*       Kerusakan paru akut karena transfusi
*       Reaksi transfusi alergi
*       Purpura pasca transfusi
*       Pengaruh imunosupresi
*       Penyakit graft versus host
Komplikasi Non Imunologi
*       Kelebihan (overload) volum
*       Transfusi masif : metabolik , hipotermi , pengenceran  mikroembolisasi paru
*       Lainnya : plasticizer , hemosiderosis transfusi
*       Infeksi : Hepatitis A ,B ,C , delta dan lainnya ; Human  immunodeficiency  virus-1/-2 ; Human T lymphotropic virus-I/-II ; Virus sitomegalo ; Virus Epstein Barr ; Kontaminasi bakteri ; Sifilis  ; Parasit malaria , babesiosis , tripanosoma ; organisme lain




0 komentar:

Posting Komentar