Selasa, 05 Juli 2016
Kolesterol
Asal kata kolesterol berasal dari bahasa Yunani, chole yang berarti
empedu, dan stereo yang berarti padat. Kolesterol adalah senyawa lemak yang
lunak, berbentuk seperti lilin yang ditemukan di antara lipid dalam aliran
darah dan dalam semua sel tubuh. Diperlukan untuk membentuk membran sel,
hormon, dan fungsi-fungsi tubuh lainnya (Mackay, 2004). 75% dari kolesterol
tadi, berikatan dengan lipoprotein yang diberi nama Low Density Lipoprotein dan
25% berikatan dengan High Density Lipoprotein ( HDL ).Meningkatnya kadar LDL
inilah yang berhubungan langsung dengan bertambahnya risiko penyakit
penyempitan pembuluh darah dan trigliserida adalah jenis lemak dalam darah yang
dapat mempengaruhi kolesterol dalam darah.
Kolesterol adalah suatu molekul lemak di dalam sel dibagi
menjadiLDL, HDL, total kolesterol dan trigliserida. Kolesterol sebenarnya merupakan
salah satu komponen lemak. Seperti kita ketahui, lemak merupakan salah
satu zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh kitadisamping zat gizi lain
seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.Lemak merupakan salah satu
sumber energi yang memberikan kalori paling tinggi. Disamping sebagai salah satu sumber energi, sebenarnya
lemak atau khususnya kolesterol memang merupakan zat yang sangat dibutuhkan
oleh tubuh kita terutama untuk membentuk dinding sel-sel dalam tubuh.
Untuk menilai tinggi rendahnya kolesterol total ,LDL , HDL
dan Trigliserida dalam darah , berikut ini dibut oleh National Institute health
(NIH) – USA sebagai berikut :
Kolestrol Total
Normal : ≤
200 mg/dL
Border line : 200 –
239 mg/dL
Tinggi : ≥
240 mg/dL
LDL
Normal : ≤ 130 mg/dL
Border line : 131 –
159 mg/dL
Tinggi : ≥
160 mg/dL
HDL
Normal : ≥ 45
mg/dL
Border line : 35 –
45 mg/dL
Tinggi : ≤
35 mg/dL
Trigliserida
Normal : ≤
150 mg/dL
Border line : 151 –
250 mg/dL
Tinggi : 251 – 400
mg/dL
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar