Selamat Datang di Blognya Mahasiswa Kedokteran

Perkenalkan saya Mahasiswa Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara . Saya mulai berada di fakultas ini sejak tahun 2015. Semoga apa yang telah saya bagikan mellaui blog ini dapat bermanfaat bagi kita bersama.

S a k i t

persepsi seseorang bila merasa kesehatannya terganggu. Penyakit adalah proses fisik dan patofisiologis yang sedang berlangsung dan dapat menyebabkan keadaan tubuh atau pikiran menjadi abnormal.

Life Long Learning

Belajar sepanjang hayat adalah suatu konsep, suatu idea, gagasan pokok dalam konsep ini ialah bahwa belajar itu tidak hanya berlangsung di lembaga-lembaga pendidikan formal seseorang masih dapat memperoleh pengetahuan kalau ia mau, setelah ia selesai mengikuti pendidikan di suatu lembaga pendidikan formal.

K E D O K T E R A N

suatu ilmu dan seni yang mempelajari tentang penyakit dan cara-cara penyembuhannya , cabang ilmu kesehatan yang mempelajari tentang cara mempertahankan kesehatan manusia dan mengembalikan manusia pada keadaan sehat dengan memberikan pengobatan pada penyakit dan cedera , ini meliputi pengetahuan tentang sistem tubuh manusia dan penyakit serta pengobatannya, dan penerapan dari pengetahuan tersebut.

S e h a t

Keadaan keseimbangan yang sempurna baik fisik , mental dan sosial , tidak hanya bebas dari penyakit dan kelemahan.

Kamis, 14 Juli 2016

Mata : Penglihatan


Sinar adalah suatu bentuk radiasi elektromagnetik , dengan sinar tampak hanya membentuk suatu pita di dalam spektrum elektromagnetik keseluruhan.
Mata mengandung fotoresptor peka-sinar ang esensial bagi penglihatan yaitu , sel batang dan sel kerucut yang ditemukan di lapisan retinanya.
Berikut ini adalah komponen utama mata :
1. Badan siliaris , turunan khusus di anterior lapisan koroid; membentuk cincin melingkari tepi luar                   lensa. Berfungsi menghasilkan cairan aqueous dan mengandung otot siliaris.
2. Cairan aqueous , rongga anterior antara kornea dan lensa. Fungsi :  cairan encer jernih yang terus               menerus dibentuk dan membaa nutrien bagi kornea mata dan lensa.
3. Cairan vitreous , ada pada antara lensa dan retina. Fungsi: bahna setengah cair mirip gel yang                     mempertahankan bentuk bulat mata.
4. Diskus optikus 
5. Fovea , bagian di tepat tengah retina . Fungsi: daerah dengan ketajaman tertinggi.
6. Iris , cincin otot yang berpigmen dan terlihat di dalam cairan aqueous. Fungsi : Mengubah ukuran                 pupil dengan kontraksi bervariasi ; berperan dalam warna mata. 
7. Kornea , lapisan jernih anterior paling luar mata . Berperan paling besar dalam kemampuan refraksi             mata.
8. Koroid , laisan tengah mata. Berpigmen untuk mencegah pembuyaran berkas sinar di mata ,                       mengandung pembuluh darah yang memberi makan retina ; di sebelah anterior membentuk badan siliaris         dan iris.
9. Lensa  , antara cairan aqueous dan cairan vitreous; melekat ke otot siliaris oleh ligamentum                           suspensorium. Berperan dalam variasi kemampuan refraksi selama akomodasi.
10.Ligamentum suspensorium , terletak antara otot siliaris dan lensa . Penting dalam akomodasi.
11.Makula lutea , daerah tepat di sekitar fovea. Memiliki ketajaman tinggi karena banyak mengandung            sel kerucut.
12.Otot siliaris , komponen otot sirkular pada korpus siliaris ; melekat ke lensa melalui ligamentum                  suspensorium. Penting dalam akomodasi.
13. Pupil , lubang bundar di anterior di tengah iris. Fungsi : mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata.
14.Retina , lapisan terdalam mata. Mengandung fotoreseptor (sel kerucut dan sel batang)
15.Saraf optikus , letaknya keluar dari mata di diskus optikus (bintik buta). Merupakan bagian pertama            jalur penglihatan ke otot.
16.Sel batang , fotoresptor di lapisan terluar retina. Berperan dalam penglihatan hitam-putih dan malam            serta memiliki sensitivitas tinggi.
17.Sel bipolar , lapisan tengah sel saraf di retina. Penting daam pemroresan rangsangan cahaya di retina.
18.Sel ganglion , lapisan dalam sel-sel saraf di retina. Penting dalam pemoresan rangsangan cahaya di              retina ; membentuk saraf optikus.
19.Sel kerucut , fotoreseptor di lapisan terluar retina. Berperan dalam ketajaman penglihatan,                          penglihatan warna , dan penglihatan siang hari.
20.Sklera , lapisan luar mata yang kuat. Selubung jaringan ikat protektif , ; membentuk bagian putih                  mata yang terlihat ; di sebelah anterior membentuk kornea.
21.Titik buta , titik di retina sedikit ke tepi tempat keluarnya saraf optikus ; tidak mengandung                          fotoreseptor . Merupakan jalan keluar saraf optikus dan pembuluh darah.

0 komentar:

Posting Komentar